ASHABUL
FURUDH
|
PEMBAGIANNYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Suami
|
½ jika tidak mempunyai keturuna
¼ jika
mempunyai keturunan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Anak
laki-laki
|
Asobah
bin-nafsi mau sedikit atau banyak
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Anak
perempuan
|
½ jika ia
sendiri
Mendapat
asobah bil ghair jika ada anak laki-laki 1 atau lebih
2/3 apabila 2
orang atau lebih
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Cucu
perempuan dari anak laki-laki
|
½ jika tidak
bersama dengan saudara laki-laki dan anak pamanya yang sederajat, saudari
perempuan lainnya
1/6 jika ada
keturunan perempuan 1 orang
2/3 jika
lebih dari satu orang
Asobah bil
ghair jika bersama dengan cucu laki-laki dari anak laki-laki
Mahjub jika
keturunan perempuan lebih tinggi derajatnya dan lebih dari 1 orang
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Saudara
perempuan kandung
|
½ jika tidak
bersama-sama dengan saudara laki-laki sekandung , tidak bersama-sama dengan
saudara perempuan lainnya,tidak bersama dengan ahli waris keturunan si mayit,
tidak bersama-sama dengan ahli waris leluhur si mayit
2/3 jika
bersama dengan dengan saudara perempuan lainnya
Asobah bil
ghair jika bersama dengan saudara laki-laki sekandung
Asobah ma’al
ghair jika bersama dengan anak perempuan atau cucu perempuan anak laki-laki
atau ada bersama mereka berdua
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Saudara
perempuan seayah
|
½ jika tidak barsama dengan saudara
laki-lakinya yang seayah, tidak bersama saudara perempuan seayah lainnya,
tidak bersama dengan ahli waris keturunan mayit(secara mutlak), tidak bersama
dengan ahli waris leluhur mayit dari golongn laki”
1/6 jika
bersama dengan saudara perempuan sekandung, tidak bersama dengan saudara
laki-laki seayah
2/3 jika
lebih dari satu orang
Asobah bil
ghair jika bersama dengan saudara laki-laki seayah
Asobah ma’al
ghair jika bersama dengan anak perempuan dan cucu perempuan dari anak
laki-laki atau ada bersama mereka berdua
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Istri
|
¼ jika tidak
mumpunyai keturunan
1/8 jika
mempunyai keturunan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
Ibu
|
1/3 jika
tidak ada keturunan
1/6 jika
mewarisi bersama dengan ahli waris keturunan si mayit
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
Anak-anak
ibu (saudara laki-laki dan saudara
perempuan seibu bagi si mayit)
|
1/3 jika
anak” ibu berjumlah dua orang atau lebih keduanya, tidak mewarisi bersama
dengan ahli waris keturunan si mayit, tidak mewarisi bersama dengan leluhur si mayit dari golongan laki”
1/6 jika
tidak bersama dengan ahli waris keturunan si mayit secara mutlak
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
10
|
Ayah
|
1/6 jika
mewarisi bersama dengan ahli waris keturunan si mayit baik laki” maupun
perempuan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
kakek
|
1/6 jika
kakek bersama dengan ahli waris keturunan si mayit, tidak bersama dengan ayah
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Nenek
|
1/6 jika
tidak bersama dengan ibu
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh kasus
v Keterangan :ada 2 ahliwaris yang
mendapatanashabahma’alghoiryaitusaudarikandungdansaudari se-ayah
apabilabersamasaudaraperempuanataucucuperempuandarianaklaki-laki. Dalamcontoh
di atasashabahbilghoirberkumpulmaka yang mendapat AMG
adalahsaudarikandungkarenadialebihkuatdansaudari se-ayah mahjub.
اخمبارك (saudara yang
mendatangkanmanfaat )
v Keterangan
:cucuperempuanmendapatmahjubkarenabersama 2 anakperempuan. Apa yang
terjadisetelahdatangnyaakhun Mubarak?.......eng…. ing…… eng……..
Cucuperempuantidakmahjublagikarenaadasaudaralaki-lakinyayaitucuculaki-lakiinilah
yang disebutakhun Mubarak.
اخمشؤوم(saudara yang
mendatangkankesulitan)
v Keterangan: cucuperempuanmendapatkan 1/6
karenabersamaanakperempuan. Apa yang
terjadiketikadatangnyaakhunmasy’um?.....engingeng…….
v Keterangan:
cucuperempuanmendapatkanashabahbilghoirkarenabersamacucuperempuantapicucupermpuantidaklagimendapatkanwarisankarenahartanyasudahhabisdibagikankepadaahliwaris.
Inilah yang disebutakhunmasy’um.
مسئلةالمشتركة
Rukunmasalahmusytarakahada 4:
1.
Suami.
2.
Ibuataunenek.
3.
Saudaraatausaudari
se-ibulebihdarisatu.
4.
Saudaraatausaudarikandungsatuataulebih.
v Keterangan: Dalamilmumawaristsaudara/i
kandungitulebihkuatdaripadasaudara/i
se-ibuolehkarenaitumakabagianantarasaudara/i kandungdansaudara/i
se-ibuberkongsi (musyarakah)
dandalammasalahinijugabagianlaki-lakidanperempuansama. Mari kitalihattabel di
bawahini.
مسئلةعمريتين (problematika
‘umariatain)
Yang menjadicore dari problem iniadalahللذكرمثلØظالانثيين
(bagianseoranganaklaki-lakisamadenganbagianduaanakperempuan).
Teladan
1.
Teladan
2.
v Keterangan: Dalamteladan 1 dan 2
inibagiannyaibulebihbesardaripadabagian ayah makasatubagian yang
telahibudapatkandiberikanke ayah. Teladan 1 (ibu: 2-1=1, ayah: 1+1=2), teladan
2 (ibu: 4-1=3, ayah: 5+1=6).
تصØÙŠØالمسئلة (membenarkanasalmasalah)
v Keterangan :Asalmasalahdikali 2ituberasaldari4 (jumlahanaklk) dibagi2 (jumlahanakpr).
1.
‘Aul
A.
Defenisi
a)
Bahasa: Al-Irtifa’: Naik
b)
Istilah: bertambahnyajumlah
ash-habulfurudh, tetapbagian yang di dapatkanparaahliwarisberkurang.
B.
AsalMasalah yang bisa di
‘Aul-kandan yang tidak:
1.
Beberapacontohasalmasalah 6, yang
bisa di ‘Aul-kanmenjadi 7,8,9,10
Ex: Istriwafat, meninggalkan:
suami, saudaraperempuansebapak, dansaudaraseibu. HartawarisanRp 70.000.000,-
Asalmasalah=6
Ex: Istriwafat, meninggalkan: suami, saudaraperempuankandung,
2 saudaraseibudanibu. HartawarisanRp 180.000.000,-
2.
BeberapacontohAsalMasalah 12,
yang bisa di ‘aul-kanmenjadi 13, 15, 17
Ex: Suamiwafat, meninggalkan:
istri, saudaraperempuansebapak, ibu, saudaraperempuanseibu
Asalmasalah=12
Ex: Suamiwafat, meninggalkan: Istri,
3saudarikandung, 3 saudariseibu. Hartawarisan:
Asalmasalah=12
Ex: Suamiwafat,meningglakan: istri, 2 saudaraperempuansebapak, 2
saudaraperempuanseibu, danibu
Asalmasalah=12
3.
ContohAsalMasalah 24, yang di
Aul-kanmenjadi 27
Ex: Suamiwafat,
meningglkan:2 istri,2 anakperempuan,
bapakdanibu. HartawarisanRp 540.000.000,-
Asalmasalah=24
2.
Ar-Rad
A.
Defenisi
a)
Bahasa: Al-awd, ar-ruju’
(kembali).
b)
Istilah:
Penguranganpadaasalmasalahdanpenambahanpadapadakadarataunilaibagian
ash-habulfurudh.
B.
SyaratAr-Rad:
a)
Rad
terjadiapabilatidakadaashabah.
b)
Pengembalian (rad) tidakdiserahkan,
kecualiuntuk ash-habulfurudhsecaranasab,
dantidakbolehdiserahkanuntuksuamiatauistri,
karenasuamidanistribukanlahlahkerabatnasab.
C.
ContohKasus
a)
Suamiwafat, meninggalkan: istri,
ibudan 2 saudaraseibu. HartawarisanRp 120.000.000,-
Asalmasalah=12
b)
Suamiwafat, meninggalkan: istri,
nenek, 2 saudaraperempuanseibu. HartawarisanRp 120.000.000,-
Asalmasalah=12
c)
Istriwafat, meninggalkan: suami,
anaklaki-lakidan 2 anakperempuan
NB: SyaratAr-rad terjadiapabilatidakadaashabah
|
thanx. to Dian Ambarwati,
NB: kalau ada kekurangn mohon dimaklumi... :D
@andirahmaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar